Selasa, 03 November 2015

Tugas 1 Etika Di Suatu Daerah


Etika Di Suatu Daerah Bali


Kebudayaan Bali terkenal akan seni tari, seni pertujukan, dan seni ukirnya. Bahwa setiap orang Bali layak disebut sebagai seniman, sebab ada berbagai aktivitas seni yang dapat mereka lakukan. Lepas dari kesibukannya sebagai petani, pedagang, kuli, sopir, dan sebagainya. Mulai dari menari, bermain musik, melukis, memahat, menyanyi, hingga bermain lakon. Dalam suatu desa yang bobrok sekalipun dapat dijumpai sebuah pura yang indah, pemain gamelan andal, dan bahkan aktor berbakat. Bahkan sesajen yang dibuat wanita Bali memiliki sisi artistik pada jalinan potongan daun kelapa dan susunan buah-buahan yang rapi dan menjulang. Seniman Bali adalah perajin amatir, yang melakukan aktivitas seni sebagai wujud persembahan, dan tidak peduli apakah namanya akan dikenang atau tidak. Seniman Bali juga merupakan peniru yang baik, sehingga ada pura yang didekorasi dengan ukiran menyerupai dewa khas Tionghoa, atau dihiasi relief kendaraan bermotor, yang mereka contoh dari majalah asing.

Gamelan merupakan bentuk seni musik yang vital dalam berbagai acara tradisional masyarakat Bali. Setiap jenis musik disesuaikan dengan acaranya. Musik untuk piodalan (hari jadi) berbeda dengan musik pengiring acara metatah (mengasah gigi), demikian pula pernikahan, ngaben, melasti, dan sebagainya. Gamelan yang beraneka ragam pun disesuaikan dengan berbagai jenis tari yang ada di Bali. Seni tari membuat utuh kehidupan masyarakat Bali sekaligus menjadi elemen penting dalam serangkaian upacara adat maupun pribadi yang tidak ada habisnya.

Sebagaimana di Jawa, suku Bali juga mengenal pertunjukan wayang, namun dengan bentuk wayang yang lebih menyerupai manusia daripada wayang khas Jawa. Suku Bali juga memiliki aspek-aspek unik yang terkait dengan tradisi religius mereka. Kehidupan religius mereka merupakan sinkretisme antara agama Hindu-Buddha dengan tradisi Bali.



Sumber :

Tugas dan Tulisan 1 PSAK


 A. Total PSAK di Indonesia
Dari total 58 PSAK (non syariah) yang diterbitkan per 1 Juli 2009 dan total 38 standar akuntansi internasional (30 IAS dan 8 IFRS), konvergensi IFRS yang IAI lakukan dalam periode 2009-2012 telah menghasilan 40 PSAK dengan rincian seperti terlihat pada Tabel II.1 dan Gambar II.1. Kolom 2009, 2010, 2011, 2012 pada Tabel II.1 merupakan kolom tahun berlaku efektif dan tanggal efektifnya adalah 1 Januari.
Tabel II.1 Rekapitulasi PSAK pasca konvergensi IFRS
Deskripsi
2009
2010
2011
2012
Total
1. Jumlah PSAK per 1 Juli 2009
55
-
-
-
55
2. Jumlah IAS/IFRS per 2009
38
-
-
--
38
3. Jumlah PSAK pasca konvergensi IFRS





a. PSAK per 1 Juli 2009 yang direvisi dgn mengacu pada IAS/IFRS
1
-
16
14
31
b. PSAK baru sesuai IAS/IFRS
-
-
-
5
5
c. PSAK per 1 Juli 2009 yang direvisi, tapi tidak mengacu pada salah satu IAS/IFRS
-
-
-
4
4
d. Sub total PSAK pasca konvergensi IFRS [a+b+c]
1
-
16
23
40
e. PSAK per 1 Juli 2009 yang dicabut/ digabung dgn PSAK lain(1-3.a-3.c]
-
-
-
-
20
4. IAS/IFRS yang belum diadopsi dalam PSAK [2-3.a-3.c]
-
-
-
-
2
Sumber: dikutip dari buku Konvergensi IFRS dan Pengaruhnya terhadap Perpajakan, hal. 173 (Saptono, 2012)
Secara sederhana, Gambar II.1 menjelaskan bahwa pada akhir tahun 2012 ada 31 PSAK per 1 Juli 2009 yang direvisi dgn mengacu pada IAS/IFRS (77%), 5 PSAK baru yang sesuai dengan IAS/IFRS (13%), dan 4 PSAK per 1 Juli 2009 yang direvisi, tapi tidak mengacu pada IAS/IFRS (4%). Secara total, ada 38 PSAK baru yang sudah sesuai dengan IAS/IFRS atau ekuivalen dengan 90% (=77%+13%).
Gambar II.1 PSAK pasca konvergensi IFRS dalam Diagram
Sumber: dikutip dari buku Konvergensi IFRS dan Pengaruhnya terhadap Perpajakan, hal. 173 (Saptono, 2012)
- See more at: http://www.transformasi.net/articles/read/146/standar-akuntansi-keuangan-di-indonesia.html#sthash.lzbhbAcW.dpuf
  • PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan
  • PSAK 2 Laporan Arus Kas
  • PSAK 3 Laporan Keuangan Interim
  • PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri
  • PSAK 5 Segmen Operasi
  • PSAK 7 Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi
  • PSAK 8 Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
  • PSAK 10 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
  • PSAK 13 Properti Investasi
  • PSAK 14 Persediaan
  • PSAK 15 Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
  • PSAK 16 Aset Tetap
  • PSAK 18 Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya
  • PSAK 19 Aset Takberwujud
  • PSAK 22 Kombinasi Bisnis
  • PSAK 23 Pendapatan
  • PSAK 24 Imbalan Kerja
  • PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan
  • PSAK 26 Biaya Pinjaman
  • PSAK 28 Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian
  • PSAK 30 Sewa
  • PSAK 34 Kontrak Konstruksi
  • PSAK 36 Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa
  • PSAK 38 Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
  • PSAK 44 Akuntansi Aktivitas Pengembangan  Real Estat
  • PSAK 45 Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba
  • PSAK 46 Pajak Penghasilan
  • PSAK 48 Penurunan Nilai Aset
  • PSAK 50 Instrumen Keuangan: Penyajian
  • PSAK 53 Pembayaran Berbasis Saham
  • PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
  • PSAK 56 Laba Per Saham
  • PSAK 57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi
  • PSAK 58 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
  • PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan
  • PSAK 61 Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah
  • PSAK 62 Kontrak Asuransi
  • PSAK 63 Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi
  • PSAK 64 Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral
  • PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian
  • PSAK 66 Pengaturan Bersama
  • PSAK 67 Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
  • PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar

B. PSAK yang telah dihapus
Setelah Indonesia mengadopsi penuh IFRS, PSAK khusus industri dihapus. PSAK industri yang saat ini telah dicabut adalah PSAK 32 Akuntansi Kehutanan,  PSAK 35 Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi, dan PSAK 37 Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol, PSAK 31 (revisi 2000 Akuntansi Perbankan dan PSAK 42 Akuntansi Perusahaan Efek. IFRS adalah standar yang disusun dengan basis transaksi dan perlakukan khusus elemen laporan keuangan bukan industri, sehingga  semua standar yang terkait dengan industri dihapus. PSAK yang tidak ada rujukannya dalam IFRS juga dicabut diantaranya akuntansi waran, anjak piutang, restrukturisasi utang piutang bermasalah. Standar ini dicabut karena telah tercakup dalam pengaturan PSAK 50 dan 55 tentang Instrumen Keuangan.

C. PSAK Yang Disukai
PSAK 22  Kombinasi Bisnis
PSAK 22 ini bertujuan untuk meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya. Pernyataan ini diterapkan untuk transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis. Tidak diterapkan untuk pembentukan ventura bersama, akuisisi aset atau kelompok aset yang bukan merupakan suatu bisnis, dan kombinasi entitas bisnis sepengendali. Entitas mencatat setiap kombinasi bisnis dengan menerapkan metode akuisisi (dalam EDPSAK 22 disebut dengan Purchased Method).


Sumber

        

tugas 4


BETASTERON_TUGAS 4 ( TUGAS KELOMPOK )
Kelompok 4:
Nama Kelompok :
1.     Dhana Dwi Febianto ( 21212974 )
2.     Muhammad iqbal ( 24212984 )
3.     Syahrul Ramadhan (27212242 )

Penjelasan Singkat Tentang Dilema Betaseron.

Pada 23 juli 1995 Sebuah perusahaan bioteknologi di California yang bernama Chiron telah menghasilkan interferon beta-1b (nama merk betaseron) yang dikembangkan oleh laboratorium Berlex, sebuah unit Negara yang bersatu Schering AG perusahaan farmasi di Jerman. Berlex menangani perkembangan klinis, uji dan pemasaran obat. Negara- Negara bersatu makanan dan obat administrasi (FDA) menyetujui Interferon Beta-1b, menjadikan pengobatan pertama untuk penyakit Mutiple Sclerosis (MS) dan untuk mendapatkan persetujuan FDA dalam 25th. Persetujuan betaseron bukan hanya kesempatan yang besar untuk Berlex tetapi juga dilemma yang sulit. Dikarenakan persediaan yang tidak cukup untuk memenuhi permintaan awal dan kekurangan yang diperkirakan sampai tahun 1996.
Interferon Beta adalah protein yang terjadi secara alami dan mengatur sistem kekebalan tubuh. Betaseron terdiri dari interferon beta -1b yang telah direkayasa genetika dan laboratorium diproduksi sebagai produk rekombinan.
Multiple Sclerosis (MS) adalah penyakit dari sistem saraf pusat yang mengganggu kemampuan otak untuk mengontrol fungsi seperti melihat, berjalan, dan berbicara. Serabut saraf didalam otak dan sumsum tulang belakang dikelilingi oleh myelin, suatu zat lemak yang melindungi serat saraf dengan cara yang sama yang melindungi isolasi kabel listrik. Ketika isolasi myelin menjadi rusak, kemampuan sistem saraf pusat untuk mengirimkan impulse saraf ke otak dan dari otak menjadi terganggu. Dengan multiple sclerosis, ada scleroset (yaitu, scred atau di keraskan) aras dibeberapa bagian dari otak dan sumsum tulang belakang ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang selubung myelin
Beta Interferon adalah protein alami yang mengatur sistem kekebalan tubuh. Betaseron terdiri dari interferon beta -1b yang telah direkayasa genetika dan laboratorium diproduksi sebagai produk rekombinan. meskipun interferon lainnya (yaitu, alpha dan gamma) telah diuji, hanya interferon beta yang telah ditunjukan, melalui uji coba skala besar, unutk mempengaruhi MS. Karena iitu adalah agen Immunoregulatory, diyakini untuk memerangi masalah kekebalan tubuh yang membuat lebih buruk MS. Namun cara yang tepat dimana cara kerja belum ditentukan. 

Dalam studi klinis, Betaseron ditunjukan untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan eksaserbasi pada pasien rawat jalan MS  dengan bentuk hilang-timbul dari penyakit. Hal itu bukan sebaliknya kerusakan telah dilakukan, juga tidak sepenuhnya mencegah eksaserbasi yang terjadi. Namun, Betaseron secara dramatis dapat meningkatkan kualitas hidup orang dengan MS. Misalnya, orang yang memakai Betaseron yang terbukti memiliki lebih sedikit dan lebih pendek rawat inap. Betaseron mewakili obat pertama dan hanya memiliki efek pada frekuensi eksaserbasi.

Persetujuan FDA untuk Betaseron diperbolehkan dokter untuk meresepkan obat untuk pasien MS yang ambulatorsy dan memiliki program timbul relappsing MS. Diperkirakan sepertiga dari 300.000 orang dengan MS di Amerika Serikat jatuh ke kategori itu, sehingga basis klien potensial dari 100.000 namun, proses persetujuan FDA dipercepat mengambil hanya satu tahun, bukan tiga tahun costumary diambil untuk meninjau aplications obat baru, sebagai akibatnya, Berlex tidak siap untuk pembuatan dan distribusi dalam jumlah antisipasi dibutuhkan. Chiron Corporation telah membuat obat dalam jumlah kecil untuk penggunaan eksprerimen dan tidak memiliki fasilitas manufaktur untuk mengangani ledakan permitaan. Chiron memperkirakan  obat itu akan cukup kepada sekitar 12.000 hingga 20.000 orang pada akhir 1993. Pada akhir 1994, chiron diharapkan mampu menyediakan obat untuk 40.000 pasien. Tergantung pada permintaan, mungkin mengambil sampai sekitar 1996 untuk menyediakan obat untuk semua pasien yang memintanya. Manufaktur diperluas Chiron mewakili satu-satunya perwakilan untuk Berlex, karena proses yang diperlukan untuk perusahaan lain untuk mendapatkan persetujuan FDA untuk memproduksi obat tersebut akan mengambil lebih lama lagi.

Bagaimana seharusnya Berlex mengatasi persediaan yang terbatas?
Sebaiknya berlex memproduksi obat yang cukup banyak yang di perkirakan permintaan hingga tahun 1996 meningkat. Karena  tingkat keparahan pasien yang lebih tinggi dibandingkan dengan persediaan obat yang lebih sedikit.
Bagaimana seharusnya Berlex mengatasi distribusinya?
Sebaiknya berlex mendata terlebih dahulu seberapa banyak penderita yang membutuhkan obat tersebut, sehingga berlex tidak menglami kekuranggan distribusi maupun kelebihan distribusi.
Bagaimana seharusnya Berlex menentukan harga untuk obat yang dihasilkan?
Sebaiknya berlex menyesuaikan harga dengan kualitas dan fungsinya yang dihasilkan, agar pasien yang membutuhkan obat tersebut dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan dapat mempertanggung jawabkan atas kualitas dan fungsi obat tersebut dengan harga tersebut agar konsumen dan pasien percaya dengan kualitas obat tersebut.