AKUNTANSI
KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi
komparatif Eropa berfokus pada lima anggota Uni Eropa (EU) yang terdiri dari:
[if
!supportLists]1. [endif]Republik Ceko
[if
!supportLists]2. [endif]Perancis
[if
!supportLists]3. [endif]Jerman
[if
!supportLists]4. [endif]Belanda
[if
!supportLists]5. [endif]Inggris
Alasan
mengapa negara-negara tersebut yang menjadi fokus dalam akuntansi komparatif
Eropa:
[if
!supportLists]1. [endif]Perancis, Jerman, dan Belanda
merupakan anggota asli di Masyarakat Ekonomi Eropa (Europan Economic
Community) saat didirikan pad atahun 1957. Lalu Inggris bergabung pada
tahun 1973. Keempat negara tersebut adalah beberapa pendiri International Accounting
Standart Committee (lebih dikenal dengan International Accounting
Standart Board / IASB)
[if
!supportLists]2. [endif]Republik Ceko merupakan negara yang
perekonomian terbilang “berkembang”. Pada tahun 1989 saat blok Soviet terpecah,
negara ini berubah dari ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar.
Pengamatan
Tentang Standar dan Praktek Akuntansi
Standar
akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering sekali termasuk hukum dan
anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Jadi standar
akuntansi merupakan hasil dari susunan standar. Susunan standar akuntansi
biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok sektor umum dan swasta. Hubungan
antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit. Dalam beberapa
kasus, praktik diambil dari standar dan pada kasus yang lainnya , standar
diambil dari praktik. Praktik dapat dippengaruuhi oleh tekanan pasar, seperti
tekanan-tekanan yang berhubungan dengan persaingan pendapatan dalam pasar
modal.
IFRS
dalam Uni Eropa
Pada
thun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua
perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti
IFRS dalam laporan keuangan gabungan merek yang dimulai pada tahun 2005.
Negara-negara anggota dibebaskan untuk memperluas persyaratan ini bagi semua
perusahaan, bukan hanya perusahaan yang terdaftar tetapi termasuk laporan
keuangan perusahaan lain.
Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas,
laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui),
dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup:
[if
!supportLists]1. [endif]Kebijakan Akuntansi yang
diikuti
[if
!supportLists]2. [endif]Penilaian yang dibuat
oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting
[if
!supportLists]3. [endif]Asumsi utama mengenai
masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi.
Sistem
Akuntansi Keuangan Lima Negara
[if
!supportLists]1. [endif]Perancis
Perancis
merupakan penyokong paling utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional.
Menteri ekonomi nasional Perancis menyetujui Plan Comptable General
(Undang-Undang Akuntansi Nasional) yang berisi:
a.
Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
b.
Definisi asset, uutang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeuaran
c.
Aturan-aturan valuasi dan pengakuan
d.
Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang
telah
distandarisasi
e.
Contoh laporan keuangan dan peraturan presentasinya.
Dasar
utama untuk regulasi akuntansi di Perancis adalah Undang-Undang Akuntansi 1983
da Dekrit Akuntansi 1983 yang menjadikan Plan Compatble General suatu kewajiban
bagi semua perusahaan. Catatan akuntansi yang secara hukum memberikan bukti dan
verifikasi, dianggap sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan.
Undang-undang perpajakan sangat mempengaruhi akuntansi di Perancis, pengeluaran
bisnis bisa dikurangi untuk pajak hanya jika benar-benar dilakukan dalam
laporan keuangan tahunan.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada
5 perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Perancis:
[if
!supportLists]1. [endif]Counseil National de la
Compatible atau CNC (Badan Akuntansi Nasinal)
[if
!supportLists]2. [endif]Comite de la
Reglementation Cmpatable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
[if
!supportLists]3. [endif]Autorite des Marches
Financiers aau AMF (Otoritas Pasar Publik)
[if
!supportLists]4. [endif]Order des
Express-Comptable atau OEC (Institut Akuntan Publik
[if
!supportLists]5. [endif]Compagnic Nationale des
Commissaires aux Comtes atau CNCC (institut Nasional Undang-Undang Auditor)
CNC
terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan
atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. CNC
mengonsultasikan masalah-masalah akuntansi yang memerlukan reglasi, tetapi
tidak memiliki kekuatan pengaturan atau pelaksanaan
Oleh
karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang cepat unstuk
standarisasi, maka CRC didirikan pad atahun 1998 yang merubah peraturan dan
rekomendasi CNC menjadi regulasi yang mengikat. Regulasi CRC dipublikasikan
dalam official journal of the French telah mendapat persetujuan menteri. Jadi,
CRC memiliki kekuatan pengaturan yang sebenarnya.
Profesi
akuntansi dan audit telah lama dipisahkan. Akuntan dan auditor Perancis
diwakili dua badan yakni OEC dan CNCC. Keduanya berpartisipasi dalam
pengembangan standar akuntansi melalui CNC dan CRC yang mewakili Perancis dalam
IASB
CNCC
mengeluarkan sebuah buku pegangan anggota yang berisi standar profesional yang
ekstensif dan mengeluarkan pula bulletin informasi yang memmmberikan bantuan
teknis.
AMF
bertanggung jawab untuk mengatasi audit perusahaan-perusahaan yang terdaftar.
Namun, AMF tergantung pada komite CNC, CENA untu melakukan tinjauan mutu audit
demi kepentingannya. Dengan penetapa bersama AMF, CENA memeriksa audit dari
setiap perusahaan yang terdaftar, sedikitnya sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan
lebih lanjut juga dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan auditor dianggap
tidaklah sempurna.
Patokan
Akuntansi
Semua
perusahan Perancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat
perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar hukum
untuk membagikan deviden dan menghitung penghasilan wajib pajak. Terdapat
beberapa pengecualian, aturan Perancis mengenai laporan keuangan gabungan yang
mengikuti pendekatan isi pokok laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya.
Pengecualian tersebut yani bawa utang untuk kepentingan pasca pekerjaan tidak
harus diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi.
[if
!supportLists]2. [endif]Jerman
Akhir
perang dunia kedua, iklim akuntansi Jerman terus berubah. Pda tahun 1965,
Corporate Law memindahkan sistem laporan keuangan Jerman kearah pemikiran
Inggris-Amerika. Laporan manajemen dan persyaratan audit tambahan menjadi
ketentuan wajib setelah pemberlakuan Undang-Undang Publikasi tahun 1969. Pada
awal 1970an, Uni Eropa mengeluarkan perintah penyelarasan.
Perlindungan
terhadap kreditur merupakan perhtian yang fundamentall bagi akuntansi di Jerman
yang dimasukkan dalam Hukum Komersial. Penilaian neraca yang konservatif
merupakan ha utama bagi perlindungan kreditor dan hukum pajak secara garis
besar menentukkan akuntansi komersial.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sebelum
tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan
sebagaimana yang dipahami di negara-negara berbahasa Inggris. Undang-undang
tentang Pengendalian dan Transparansi tahun 1998 memperkenalkan keharusan bagi
Kementrian Kehakiman untuk mengakui badan swasta yang menetapkan standar
nasional untuk memenuhi tujuan berikut :
[if
!supportLists]a. Mengembangkan rekomendasi atas penerapan standar
akuntansi dalam laporan keuangan konsolidasi.
[if
!supportLists]b. [endif]Memberikan nasehat kepada Kementrian
Kehakiman atas legislasi
akuntansi
yang baru.
[if
!supportLists]c. [endif]Mewakili jerman atas organisasi
akuntansi Internasional, seperti IASB.
Komite
Standar Akuntansi Jerman (GASC) atau Deutsches Rechnungslegungs Standar
Committee (DRSC) didirikan tidak lama saat itu dan langsung diakui oleh
Kementrian Kehakiman sebagai pihak berwenang dalam menetapkan standar di
Jerman. GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman (GASB) yang melakukan
pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. Penting untuk dingat bahwa
standar GASC adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan
konsolidasi. Sejak berdirinya, GASB telah mengeluarkan Standar Akuntansi Jerman
(GAS) untuk permasalahan seperti laporan arus kas, pelaporan segmen, pajak
tangguhan dan translasi mata uang asing.
Pelaporan
Keuangan
Ada
3 kelompok ukuran – kecil, menengah, besar – yang didefinisikan dalam jumlah
dalam neraca, umlah penjualan per tahun, dan jumlah karyawan. Undang-undang
akuntansi tahun 1985 secara khusus menetukan isi dan bentuk laporan keuangan,
yang meliputi :
[if
!supportLists]a. [endif]Neraca
[if
!supportLists]b. [endif]Laporan Keuangan
[if
!supportLists]c. [endif]Catatan atas
Laporan Keuangan
[if
!supportLists]d. [endif]Laporan Manajemen
[if
!supportLists]e. [endif]Laporan Auditor
Undang-Undang
1985 mengharuskan pengungkapan catatan laporan keuangan. Perusahaan kecil
dikecualikan dari ketentuan audit dan dapat meyusun neraca dalam bentuk yang
diringkas. Perusahaan kecil dan menengah juga memiliki ketentuan pengungkapan
yang lebih sedikit dalam catatan laporan keuangan dan menyusun laporan laba
rugi yang ringkas. Perusahaan yang sahamnya diperdagangkan kepada public harus
menyediakan laporan arus kas konsolidasi.
Ciri
utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh
auditor kepada dewan direkur pengelolah perusahaan dan dewan pengawasa
perusahaan. Laporan ini berisi pendapat terhadap pospek masa depan perusahaan
dan khususnya factor-faktor yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
Auditor harus menjelaskan dan menganalisis pos-pos dalam neraca yang memiliki
pengaruh material atas posisi keuangan perusahaan.
Pengukuran
Akuntansi
Dua
bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai Buku dan metode
revaluasi. Aktiva dan kewajiban perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar
nilai kini dan jumlah yang tersisah merupakan goodwill. Goodwill dapat
disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara
sistematis selama umur manfaat ekonominya. Hukum tersebut menyebutkan periode 4
tahun sebagai periode amortisasi regular, akan tetapi periode hingga 20 tahun
masih dapat dierima. Metode ekuitas harus dapat digunakan untuk perusahaan yang
tidak konsolidasi dengan kepemilikan sebesar 20 % atau lebih.
[if
!supportLists]3. [endif]Republik
Ceko
Akuntansi
di negara Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring dengan sejarah
politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh
negara-negara berbahasa Jerman di Eropa hingga akhir perang dunia II.
Selanjutnya dengan pembangunan sebuah ekonomi sentral, praktik akuntansi
didasarkan pada contoh Soviet.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Akuntansi
di Republik Ceko telah berubah arah selama beberapa kali pada abad ke-20, yang
mencerminkan sejarah politiknya. Praktik dan prinsip akuntansi mencerminkan
praktik dan prinsip akuntansi yang dianut Negara-negara Eropa yang berbahasa
Jerman hingga akhir Perang Dunia II. Kemudian, karena perekonomian terencana
oleh pusat sedang dibangun, praktik akuntansi didasarkan pada model Soviet.
Kebutuhan administrasi berbagai pemerintah pusat dipenuhi melalui karakteristik
seperti daftar akun yang seragam, metode akuntansi yang detail dan laporan
keuangan yang seragam, yang wajib dibuat oleh seluruh perusahaan.
Akuntansi
di Ceko dipengaruhi oleh Hukum Komersial, Undang-undang akuntansi, dan
Keputusan Kementrian Keuangan. Bursa Efek memiliki pengaruh yang kecil dan
meskipun Hukum Komersial berasal dari Jerman, peraturan pajak tidak berpengaruh
secara langsung. Penyajian benar dan wajar yang diatur dalam undang-undang
akuntansi dan diambil dari Direktif UE diinterpretasikan dengan maksud bahwa
akun pajak dan akun keuangan diperlukan secara beda. Undang-undang auditor
disahkan pada tahun 1988. Suatu audit atas laporan keuangan diwajibkan untuk
seluruh perusahaan perseroan dan perusahaan dengan kewajiban terbatas yang
besar.
Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan harus bersifat komparatif, terdiri dari : Neraca, Akun laba dan rugi
(laporan laba rugi) dan Catatan. Laporan keuangan disetujui dalam rapat tahunan
pemegang saham. Perusahaan yang sahamnya tercatat juga diharuskan untuk
menyajikan laporan keuangan per kuartal.perusahaan-perusahaan Di Ceko juga
memiliki opsi untuk menggunakan IAS/ IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat
menyusun laporan keuangan konsolidasi. Namun demikian, perusahaan yang tercatat
dalam Pasar Utama Bursa Efek Praha diwajibkan untuk menyusun laporan keuangan
yang diaudit sesuai dengan IAS/ IFRS
[if
!supportLists]4. [endif]Belanda
Belanda
memiliki Undang-Undang Akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup
bebas tetapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Akuntansinyya
diorientasikan ke arah kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akutansi pajak
merupakan dua aktifitas yang terpisah. Inggris dan Amerika telah mempengaruhi
akuntansi Belanda. Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi,
banyak pemikiran dicurahkan untuk topik akuntansi. Pemikiran akademis memiliki
pengaruh dalam praktik berjalan. Belanda merupakan penyokong awal dari Standar
Internasional untuk akuntansi laporan keuangan dan laporan IASB
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Belanda
memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup
bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan
negara hukum, namun akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. Pelaporan
keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas terpisah. Lebih lanjut
lagi, orientasi kewajaran berkembang tanpa adanya pengaruh dari pasar saham. Inggris
dan Amerika Serikat telah mempengaruhi akuntansi Belanda sama seperti
negara-negara Eropa continental lainnya, dan tidak seperti Negara continental
lainnya, profesi akuntansi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap
standard dan aturan akuntansi.
Regulasi
di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika Undang-undang Laporan
Keuangan Tahunan diberlakukan. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari
program besar perubahan dalam bidang hukum perusahaan dan diperkenalkan
sebagian untuk mencerminkan harmonisasi hukum perusahaan di dalam UE yang akan
terjadi. Di antara provisi utama Undang-undang tahun 1970 tersebut adalah
sebagai berikut :
[if
!supportLists]a. [endif]Laporan keuangan
tahunan harus menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi dan hasil
keuangan selama suatu tahun, dan seluruh pos di dalamnya harus dikelompokkan
dan dijelaskan secara memadai
[if
!supportLists]b. [endif]Laporan keuangan harus
disusun sesuai dengan praktik usaha yang baik (yaitu prinsip akuntansi dapat
diterima oleh kalangan usaha)
[if
!supportLists]c. [endif]Dasar penyajian
aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi harus diungkapkan
[if
!supportLists]d. [endif]Laporan keuangan harus
disusun sesuai dengan dasar yang konsisten dan pengaruh material dari perubahan
dalam prinsip akuntansi harus diungkapkan secukupnya
[if
!supportLists]e. [endif]Informasi keuangan
komparatif untuk periode sebelumnya harus diungkapkan dalam laporan keuangan
dan catatan kaki yang menyertainya
Laporan
Keuangan
Kualitas
pelaporan keuangan Belanda sangat seragam. Laporan keuangan wajib harus disusun
dalam bahasa Belanda, namun dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman
dapat diterima. Laporan keuangan harus memuat Neraca, Laporan Laba Rugi,
Catatan-catatan, Laporan Direksi, dan Informasi lain yang direkomendasikan. Laporan
arus kas tidak diwajibkan, tetapi direkomendasikan oleh sebuah tuntunan dewan
dan kebanyakan perusahaan Belanda membuatnya. Catatan laporan keuangan harus
menjelaskan prinsip akuntansi yang digunakan dalam penilaian dan penetapan
hasil dan alasan-alasan dibalik setiap perubahan akuntansi yang dilakukan.
Laporan direksi mengevaluasi posisi keuangan pada tanggal neraca dan kinerja
selama tahun keuangan. Selain itu juga memberikan informasi mengenai kinerja
yang diharapkan selama tahun keuangan yang baru dan komentar atas setiap
peristiwa setelah tanggal neraca yang signifikan. “Informasi lain yang
direkomendasikan” harus mencakup laporan auditor dan penyisihan laba untuk
tahun berjalan.
Pengukuran
Akuntansi
Fleksibilitas
Belanda dalam pengukuran akuntansi dapat dilihat dengan diperbolehkannya
penggunaan nilai kini untuk aktiva berwujud seperti persediaan dan aktiva yang
disusutkan. Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam
menerapkan aturan pengukuran, dapat diduga bahwa terdapat kesempatan untuk
melakukan perataan laba. Pos-pos tertentu dapat mengabaikan laporan laba rugi
dan langsung disesuaikan terhadap cadangan dalam ekuitas pemegang saham. Hal
ini antara lain :
[if
!supportLists]a. [endif]Kerugian akibat
bencana yang tidak mungkin atau tidak umum diasuransikan
[if
!supportLists]b. [endif]Kerugian akibat
nasionalisasi atau sejenis penyitaan lainnya
[if
!supportLists]c. [endif]Konsekuensi akibat
restrukturisasi keuangan
[if
!supportLists]5. [endif]Inggris
Akuntansi
di Inggris berkembang sebagai ilmu tunggal, kemudian Udang-Undang eprusahaan
menambahkan susunan persyaratan lainnya. Sejak tahun 1970-an,sumber penting
pengembangan Undang-Undang perusahaan adalah EU Directives, dimaa standar
akuntansi dan penyuunan standar menjadi lebih otoritatif. Inggris merupakan
negara pertama didunia yang mengembangkan profesi akuntansi serta konsep
kewajaran penyajian hasil dan posisi keuangan.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Akuntansi
di Inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara pragmatis
menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Warisan akuntansi Inggris bagi dunia
sangat penting. Inggris merupakan Negara pertama di dunia yang mengembangkan
profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi
keuangan yang wajar (pandangan yang benar dan wajar) juga berasal dari Inggris.
Pemikiran dan praktik akuntansi professional diekspor ke Australia, Kanada,
Amerika Serikat dan bekas wilayah jajahan Inggris seperti Hong Kong, India, Kenya,
Selandia Baru, Nigeria, Singapura dan Afrika Selatan.
Dua
sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan
profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas
diatur oleh aktva yang disebut sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang
perusahaan disesuaikan, diperluas, dan dikonsolidasikan sepanjang tahun. Undang-undang
tahun 1981 juga menetapkan lima prinsip dasar akuntansi, meliputi:
[if
!supportLists]a. [endif]Pendapatan dan beban harus ditandingkan
menurut dasar akrual
[if
!supportLists]b. [endif]Pos aktiva dan kewajiban secara
terpisah dalam setiap kategori aktiva kewajiban dinilai secara terpisah
[if
!supportLists]c. [endif]Pos aktiva dan kewajiban secara
terpisah dalam setiap kategori aktiva dan
kewajiban
dinilai secara terpisah
[if
!supportLists]d. [endif]Prinsip konversatisme (kehati-hatian)
diterapkan, khususnya dalam pengakuan realisasi laba dan seluruh kewajiban dan
kerugian yang diketahui
[if
!supportLists]e. [endif]Penerapan kebijakan akuntansi yang
konsisten dari tahun ke tahun diwajibkan
[if
!supportLists]f. [endif]Prinsip kelangsungan usaha
diterapkan untuk perusahaan yang menggunakan akuntansi
Berikut
enam badan akuntansi di Inggris yang berhubungan dengan komite konsultatif
badan akuntansi yang berdiri pada tahun 1970 :
a
Institut Akuntan berijin resmi di Inggris dan di Wales (The
Institute of Chartered Accountants in England and Wales –
ICAEW)
[if
!supportLists]b. [endif]Institut Akuntan berijin resmi di
Irlandia (The Institute of Chartered Accountants in Ireland -
ICAI)
[if
!supportLists]c. Institut Akuntan berijin resmi di Skotlandia (The
Institute of Chartered Accountants in Scotland – ICAS)
[if
!supportLists]d. [endif]Asosiasi Akuntansi berijin resmi dan
bersertifikat (The Association of Chartered Certified Accountants – ACCA)
[if
!supportLists]e. Institut Akuntan Manajemen berijin resmi (The
Chartered Institute of Manajement Accountans – CIMA)
[if
!supportLists]f. Institut Keuangan dan Akuntansi Publik berijin
resmi (The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy (CIPFA)
Laporan
Keuangan
Pelaporan
keuangan Inggris termasuk yang paling komperhensif di dunia. Laporan keuangan
umumnya mencakup : Laporan direksi, Laporan laba dan rugi dan neraca, Laporan
arus kas, Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui, Laporan kebijakan
akuntansi, Catatan atas referensi dalam laporan keuangan dan Laporan auditor
Laporan
direksi membahas kegiatan usaha yang utama, pembahasan atas operasi dan
kemungkinan pengembangan, peristiwa-peristiwa penting setelah tanggal neraca,
dividen yang diusulkan, nama-nama anggota dewan direksi dan besarnya
kepemilikan saham, serta kontribusi politik dan amal yang dilakukan.
Sifat
lain pelaporan keuangan di Inggris adalah bahwa perusahaan berukuran kecil dan
menengah dikecualikan dari banyak kewajiban pelaporan keuangan. Undang-undang
Perusahaan menetapkan kriteria ukuran. Secara umum, perusahaan berukuran kecil
dan menengah diperbolehkan untuk menyusun akun yang diringkas beserta informasi
wajib tertentu dalam jumlah minimum. Kelompok usaha yang berukuran kecil dan
menegah dikecualikan dari penyusunan laporan konsolidasi.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar