Rabu, 21 November 2012

Tugas 6



 
WARALABA LOKAL

Franchise lokal Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.

CONTOH WARALABA LOKAL
·         Ayam Bakar Wong Solo
·         Papa Ronz Pizza
·         Es Teler 77
·         Lemonde
·         Shop & Drive
·         LP3I
·         Salemba
·         Londre
·         Indomart
·         Alfamart
·         Sabana
·         CFC
·         Tahu Jelotot
·         Holland Bakery

KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN PADA WARALABA LOKAL

1.    Keuntungan waralaba lokal:

a.  Pengalaman dan faktor sukses (pengalaman bisnis dengan franchising di Amerika dapat memberikan tingkat keberhasilan 93%, sedangkan bisnis biasa hanya memberikan tingkat keberhasilan sekitar 35%).
b.      Bantuan keuangan dari franchisor.
c.       Brand name dan reputasi.
d.      Bisnis sudah terbangun
e.       Standarisasi mutu.
f.       Biaya produksi rendah.
g.      Kesiapan menajemen.
h.      Bantuan manajemen dan teknik.
i.        Profit lebih tinggi.
j.        Perlindungan wilayah.
k.      Memperoleh manfaat market research dan product development.
l.        Risiko gagal kecil.

2.    Kerugian waralaba lokal:

a.         Program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan.
b.        Franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan.

MANFAAT WARALABA LOKAL

1.    Manfaat bagi franchisor:
·         pengembangan usaha dengan biaya yang relatif murah
·         potensi passive income yang cukup besar
·         efek bola salju dalam hal brand awareness dan brand equity usaha anda
·         terhindar dari undang-undang anti monopoli.
2.    Manfaat bagi franchisee:
·         memperkecil resiko kegagalan usaha
·         menghemat waktu, tenaga dan dana untuk proses trial & error
·         member kemudahan dalam operasional usaha
·         penggunaan nama merek yang sudah lebih dikenal masyarakat.

KIAT-KIAT UNTUK MEMPERTAHANKAN WARALABA LOKAL

·      Pastikan Anda memiliki cukup uang untuk investasi. Tak hanya uang investasi, Anda juga memerlukan dana cukup sebagai cadangan jika Anda harus mengalami rugi. Dana tersebut juga termasuk dana cadangan hidup Anda sendiri selama 12 bulan ke depan.
·        Taati dan patuhi seluruh sistem waralaba dari pewaralaba. Pewaralaba adalah orang yang mengerti dan berpengalaman di bisnisnya. Mereka lebih paham dan telah jatuh bangun hingga mencapai kesuksesannya sekarang.
·        Jangan abaikan keluarga dan teman-teman Anda. Walau Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu untuk menjalankan bisnis tersebut, tapi tetap sisihkan waktu untuk keluarga dan teman-teman Anda.
·           Perlakukan pelanggan dengan layanan terbaik. Jangan lupa senyum dalam melayani mereka, dan beri tahu mereka bahwa Anda senang berbisnis dengan mereka.
·        Libatkan diri dalam komunitas lokal setempat. Ikuti dan sponsori kegiatan-kegiatan lokal di sekitar gerai Anda, seperti kegiatan sosial, perayaan, acara sekolah, dll.
·    Selalu berkomunikasi dengan pewaralaba dan terwaralaba lain. Jagalah hubungan baik dengan mereka, dan jika ada masalah jangan disimpan sendiri saja. Sebaliknya, seorang pewaralaba juga selayaknya bersikap terbuka terhadap perkembangan gerai Anda. Ada baiknya jika Anda banyak bertanya dan menyampaikan keluhan atau kesenangan yang diperoleh dari menjalankan waralaba. Pewaralaba akan dengan senang hati menerima masukan dan membantu menyelesaikan masalah Anda.
·          Perhatikan detail gerai Anda. Masalah pembukuan harus cermat dan teliti, tidak boleh ada selisih uang walau hanya beberapa ratus rupiah. Tegaskan hal ini pada karyawan Anda. Uang sekecil apapun harus tercatat dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Tekan biaya pengeluaran, dan maksimalkan pendapatan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar