WARALABA
LOKAL
Franchise lokal
Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk
orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki
pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh
pemilik waralaba.
CONTOH
WARALABA LOKAL
·
Ayam
Bakar Wong Solo
·
Papa
Ronz Pizza
·
Es
Teler 77
·
Lemonde
·
Shop
& Drive
·
LP3I
·
Salemba
·
Londre
·
Indomart
·
Alfamart
·
Sabana
·
CFC
·
Tahu
Jelotot
·
Holland
Bakery
KEUNTUNGAN
DAN KELEMAHAN PADA WARALABA LOKAL
1.
Keuntungan
waralaba lokal:
a. Pengalaman
dan faktor sukses (pengalaman bisnis dengan franchising di Amerika dapat memberikan tingkat keberhasilan
93%, sedangkan bisnis biasa hanya memberikan tingkat keberhasilan sekitar 35%).
b.
Bantuan
keuangan dari franchisor.
c.
Brand name dan reputasi.
d.
Bisnis
sudah terbangun
e.
Standarisasi
mutu.
f.
Biaya
produksi rendah.
g.
Kesiapan
menajemen.
h.
Bantuan
manajemen dan teknik.
i.
Profit
lebih tinggi.
j.
Perlindungan
wilayah.
k.
Memperoleh
manfaat market research dan product development.
l.
Risiko
gagal kecil.
2.
Kerugian
waralaba lokal:
a.
Program
latihan franchisor terkadang
jauh dari harapan.
b.
Franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan.
MANFAAT
WARALABA LOKAL
1.
Manfaat
bagi franchisor:
·
pengembangan
usaha dengan biaya yang relatif murah
·
potensi
passive income yang cukup besar
·
efek
bola salju dalam hal brand awareness dan brand equity usaha anda
·
terhindar
dari undang-undang anti monopoli.
2.
Manfaat
bagi franchisee:
·
memperkecil
resiko kegagalan usaha
·
menghemat
waktu, tenaga dan dana untuk proses trial & error
·
member
kemudahan dalam operasional usaha
·
penggunaan
nama merek yang sudah lebih dikenal masyarakat.
KIAT-KIAT
UNTUK MEMPERTAHANKAN WARALABA LOKAL
·
Pastikan
Anda memiliki cukup uang untuk investasi. Tak hanya uang investasi, Anda juga
memerlukan dana cukup sebagai cadangan jika Anda harus mengalami rugi. Dana
tersebut juga termasuk dana cadangan hidup Anda sendiri selama 12 bulan ke
depan.
· Taati
dan patuhi seluruh sistem waralaba dari pewaralaba. Pewaralaba adalah orang
yang mengerti dan berpengalaman di bisnisnya. Mereka lebih paham dan telah
jatuh bangun hingga mencapai kesuksesannya sekarang.
· Jangan
abaikan keluarga dan teman-teman Anda. Walau Anda akan menghabiskan sebagian
besar waktu untuk menjalankan bisnis tersebut, tapi tetap sisihkan waktu untuk
keluarga dan teman-teman Anda.
·
Perlakukan
pelanggan dengan layanan terbaik. Jangan lupa senyum dalam melayani mereka, dan
beri tahu mereka bahwa Anda senang berbisnis dengan mereka.
· Libatkan
diri dalam komunitas lokal setempat. Ikuti dan sponsori kegiatan-kegiatan lokal
di sekitar gerai Anda, seperti kegiatan sosial, perayaan, acara sekolah, dll.
· Selalu
berkomunikasi dengan pewaralaba dan terwaralaba lain. Jagalah hubungan baik
dengan mereka, dan jika ada masalah jangan disimpan sendiri saja. Sebaliknya,
seorang pewaralaba juga selayaknya bersikap terbuka terhadap perkembangan gerai
Anda. Ada baiknya jika Anda banyak bertanya dan menyampaikan keluhan atau
kesenangan yang diperoleh dari menjalankan waralaba. Pewaralaba akan dengan
senang hati menerima masukan dan membantu menyelesaikan masalah Anda.
· Perhatikan
detail gerai Anda. Masalah pembukuan harus cermat dan teliti, tidak boleh ada
selisih uang walau hanya beberapa ratus rupiah. Tegaskan hal ini pada karyawan
Anda. Uang sekecil apapun harus tercatat dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tekan biaya pengeluaran, dan maksimalkan pendapatan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar